Diberdayakan oleh Blogger.

Total Pengunjung

My Photo

My Photo
This Is Me :)

Blogroll

Senin, 01 Desember 2014

PENYAKIT SOSIAL

Dalam proses sosialisasi di masyarakat, disadari atupun tidak disadari seseorang pernah melakukan tindakan penyimpangan sosial, baik dalam skala besar ataupun kecil. Perilaku menyimpang apabila dilakukan secara intens dan dalam skala yang besar bisa berubah menjadi penyakit sosial. Penyakit sosial yang merupakan kebiasaan berperilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma dapat terjadi di mana saja, baik pada masyarakat tradisional, desa, kota, maupun pada masyarakat modern. Penyakit sosial yang sering terjadi di Indonesia seperti minum-minuman keras, berjudi, penyakit HIV/AIDS, penjaga sex komersial (PSK), termasuk penyalahgunaan narkoba yang sering terjadi di kalangan remaja. Penyakit sosial ini dapat terjadi karena kesulitan komunikasi, adanya perbedaan dalam tingkah laku, individu tidak memiliki konsep diri, dan karena unsur-unsur budaya. Usaha yang dapat kita lakukan agar tidak terkena penyakit sosial yakni menyiapkan ketahanan diri kita masing-masing, memperkuat ilmu pengetahuan dan ilmu agama, membina hubungan harmonis antarsesama, serta memperkuat kepatuhan kita pada norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Kita juga bisa berbagi atau berkampanye tentang menghindari penyakit sosial. Contohnya ikut berkampanye “SAY NO TO DRUGS” bersama Badan Narkotika Nasional, ikut berkampanye “BRENTI JO BAGATE” bersama Polda SULUT.
Di negara kita Indonesia rawan akan penyakit sosial, kita sebagai generasi bangsa harus menunjukkan perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku sehingga kita dapat terhindar dari penyakit sosial. Semoga INDONESIA SEHAT dapat terwujud.

0 komentar

Posting Komentar