Banyak jalan menuju Roma, begitu kata
peribahasa. Anda pasti sering mendengar itu, artinya
banyak jalan menuju sukses. Tetapi mengapa masih banyak orang tidak sampai ke
tempat sukses? Padahal katanya banyak jalan menuju ke sukses. Yah, meskipun ada
banyak jalan menuju sukses, tetapi kalau Anda tidak tahu ciri-ciri, atau
kriteria jalannya, tentu saja Anda tidak akan sampai ke tempat sukses itu.
Kalau seseorang tidak tahu jalan mana yang harus dilalui untuk
menuju sukses, atau dia salah jalan, maka dia tidak akan pernah menjadi sukses.
Pokok terpenting di sini adalah, bahwa sukses itu bukan sesuatu yang bisa
diperoleh secara instant, sukses bukan semata-mata sebuah keberuntungan, atau
kebetulan belaka. Inilah paham penting yang lebih dulu harus dipahami. Tidak
ada kebetulan dan keberuntungan semata di dalam sukses. Ada tahapan-tahapan
langkah untuk meraih kesuksesan. Ada langkah-langkah tindakan yang harus
diambil dan dijalankan.
Dasar utama sebagai pijakan awal untuk melangkah menuju kesuksesan
adalah ANDA HARUS MEMPUNYAI IMPIAN atau keinginan atau cita-cita. Tanpa
adanya impian ini, Anda tidak mungkin bisa melangkah lebih jauh lagi untuk
menuju sukses. Anda bisa melihat kedahsyatan sebuah impian ini. Banyak contoh
bisa Anda saksikan, sesuatu yang bermula dari impian, kemudian benar-benar
menjadi sebuah kenyataan.
Kisah penemuan bola lampu listrik dari Thomas Alva Edison
juga bisa menjadi contoh nyata dari sebuah impian. Berbagai bangunan bersejarah
yang masuk di dalam “Keajaiban Dunia”, seperti Candi Borobudur, Tembok Besar
China, Piramida, Menara Eiffel, Taj Mahal, itu juga pasti diawali dengan
sebuah impian, bukan? Atau pun berbagai penemuan dan terobosan di dunia
industri elektronik, misalnya Teknologi 3 G yang memungkinkan Anda bisa melihat
lawan bicara lewat telepon seluler, itu pasti sebuah hasil nyata dari impian
sebelumnya.
Oleh sebab itu Anda harus mempunyai impian, dan mulai memikirkan
impian Anda tersebut. Kenapa impian harus dipikirkan? Sebab, jika sebuah impian
itu hanya sebatas mimpi yang tidak ada usaha memikirkannya, maka itu akan
segera berubah menjadi LAMUNAN saja. IMPIAN dan LAMUNAN sangat berbeda
maknanya. IMPIAN itu bukan LAMUNAN, dan LAMUNAN bukanlah IMPIAN. Sebuah
impian menuntut adanya sebuah pemikiran, tetapi jika hanya lamunan, itu adalah
“mimpi di siang bolong”. Impian yang terus menerus dipikirkan, maka pada
gilirannya akan berubah menjadi kenyataan. (Bacalah buku saya, “The 21
Principles to Build and Develop Fighting Spirit”)
Pikirkan impian Anda, sebab dengan
memikirkannya, maka otak Anda akan segera mencari jalan selanjutnya untuk mengantarkan
Anda menuju sukses. Jadi, langkah berikutnya setelah Anda PUNYA
IMPIAN, adalah PIKIRKAN APA YANG TELAH ANDA IMPIKAN. Kemudian setelah
Anda memikirkan impian tersebut, maka Anda harus benar-benar menginginkan
impian Anda itu.
Jika Anda sudah benar-benar menginginkan impian Anda, maka seluruh
energi di dalam diri Anda akan berkumpul dan bekerjasama demi meraih keinginan
impian itu. Tetapi jika Anda tidak benar-benar menginginkan impian Anda, atau
Anda cenderung ragu-ragu dengan impian yang telah Anda pikirkan itu, maka Anda
tidak akan punya energi besar untuk menggapai apa yang telah Anda impikan itu.
Jadi terpenting di sini adalah, Anda harus menginginkan apa yang telah Anda
pikirkan tentang impian Anda tersebut, singkatnya: INGINKAN APA YANG TELAH
ANDA PIKIRKAN. Inilah langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan.
Kemudian, Anda tetap harus melangkah ke depan lagi dengan cara
mengambil keputusan terhadap keinginan untuk meraih impian yang telah Anda
pikirkan itu. Ambillah keputusan secara berani, pasti dan tegas terhadap
keinginan Anda ini. Tanpa keberanian mengambil keputusan untuk tetap
menginginkan impian Anda, maka Anda akan berjalan di tempat saja, tidak akan
sampai ke tujuan. Sehingga dengan demikian, maka Anda harus berani PUTUSKAN
APA YANG TELAH ANDA INGINKAN, maka Anda bisa melangkah ke jenjang
berikutnya, yaitu perencanaan untuk menuju sasaran impian Anda.
Jika Anda sudah memutuskan keinginan untuk mendapatkan impian,
tetapi tidak merencanakan strategi untuk mencapainya, maka itu seperti “berjalan
mundur” kembali. Anda harus membuat perencanaan matang menuju sukses Anda
sendiri. Tentang rencana ini sudah saya kupas di dalam buku saya
sebelumnya, “Super Mind for Successful Life” (sebaiknya Anda
membacanya). Jadi inilah langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah: RENCANAKAN
APA YANG TELAH ANDA PUTUSKAN.
Merencanakan kesuksesan memang mutlak harus dilakukan. Tidak ada
sukses yang tanpa direncanakan. Sukses itu sendiri adalah suatu rencana, bukan?
Tentu saja, Anda pun pasti berencana untuk sukses, Anda punya rencana
kebahagiaan, Anda berencana untuk membeli mobil, rumah dan lain sebagainya.
Untuk itu, Anda pasti harus mempersiapkan segala sesuatunya di dalam berbagai
rencana Anda untuk meraih sukses. Jadi memang sebuah sukses butuh perencanaan. Kong
Hu Cu, seorang filsuf China termashur, juga pernah mengatakan, “Dalam
segala hal, sukses bergantung pada persiapan sebelumnya; dan tanpa persiapan
sejak awal seperti itu, pasti akan terjadi kegagalan”.
Berkaitan dengan rencana yang telah dipersiapkan untuk sukses ini,
kebanyakan dari kita selalu sanggup dan bisa membuat rencana sukses dengan
bagus sekali. Tetapi, sebagian dari kita seringkali merasa berat untuk
menjalankan rencana yang telah dibuat dengan rapi dan bagus sekali itu. Mereka
ini tidak mau untuk segera melakukan apa yang telah direncanakannya tersebut.
Tentu saja jika sebuah rencana sebagus apa pun, yang tidak pernah dilakukan,
maka itu sama saja dengan perbuatan sia-sia. Mereka dengan sia-sia telah
mengarahkan kemampuan untuk membuat rencana, tapi tidak dilakukannya.
Rencana sukses yang biasa-biasa saja masih
jauh lebih baik jika dilakukan segera, dibandingkan rencana bagus sekali tapi
tidak dilakukan. Oleh sebab itu, jika Anda tetap menginginkan
perjalanan menuju sukses Anda itu lancar, maka Anda harus melakukan tindakan
sesuai rencana yang telah Anda susun tersebut. Jadi langkah berikutnya untuk
menuju sukses Anda adalah: LAKUKAN APA YANG TELAH ANDA RENCANAKAN.
Dalam kaitan melakukan segala sesuatu yang telah kita rencanakan,
tentunya kita membutuhkan keyakinan, baik keyakinan pada kemampuan diri sendiri
maupun keyakinan pada rencana yang telah kita susun dengan bagus tersebut.
Tanpa ada keyakinan, maka dalam melakukan tindakan, Anda pasti akan merasa
“gamang” atau ragu-ragu, khawatir dan hal-hal negatif lainnya. Oleh sebab itu,
Anda harus meyakini apa pun yang telah Anda lakukan sesuai dengan
rencana-rencana sukses Anda itu. Dengan keyakinan ini, maka anda akan bisa
terus melangkah menuju sukses sesuai dengan impian Anda. Jadi, untuk tetap
melangkah menuju sukses maka Anda harus YAKINI APA YANG TELAH ANDA LAKUKAN.
Hal, yang masih banyak orang tidak memahaminya adalah, sebuah
sukses itu “harus diperjuangkan“, oleh sebab itu “keyakinan saja” tidaklah
cukup untuk meraih kesuksesan. Sukses harus diperjuangkan, ini hal
penting yang Anda harus pahami juga. Oleh karena itu, jika Anda ingin
meraih sukses tanpa memiliki “semangat dan daya juang” untuk meraihnya, maka
ada kemungkinan Anda akan mengalami stress, frustasi, “patah arang”, putus
asa, jika Anda menemui hambatan atau halangan di perjalanan sukses Anda
itu.
Jadi, Anda harus bisa membangun dan mengembangkan semangat juang
Anda, supaya Anda tetap punya kekuatan dan tetap berenergi untuk melangkah
menuju sukses sesuai dengan rencana impian Anda. (Bacalah buku saya, “The
21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit”) Sehingga Anda
harus melakukan langkah selanjutnya, yaitu: PERJUANGKAN APA YANG TELAH ANDA
YAKINI. Langkah ini akan mengantar Anda ke langkah berikutnya, yaitu sebuah
langkah untuk menyukseskan perjuangan Anda dalam menempuh perjalanan sukses itu
sendiri.
Dalam memperjuangkan sesuatu, hendaknya Anda tidak melakukannya
“setengah-setengah”, jangan “setengah hati” saat memperjuangkan impian Anda.
Jika Anda melakukan perjuangan menuju sukses ini dengan “setengah-setengah”,
maka hasil perjuangan Anda pun bisa tidak jelas. Ingatlah, bahwa Tuhan Allah
selalu menuruti keinginan kita yang berusaha dengan sungguh-sungguh. Allah
ingin kita punya kesabaran, ketekunan, maupun keuletan di dalam setiap langkah
usaha kita dalam meraih kebahagiaan dan kesuksesan hidup. Oleh karena itu,
jika Anda menginginkan hasil sepadan dengan tindakan meraih sukses, maka Anda
tentu saja harus menyukseskan perjuangan sukses Anda tersebut. Jadi lakukan
langkah ini, SUKSESKAN APA YANG TELAH ANDA PERJUANGKAN.
Selanjutnya Anda mempunyai hak untuk memberikan “reward” atau
hadiah bagi diri Anda sendiri, yang telah berusaha dengan sekuat tenaga untuk
meraih sukses, dan berhasil. Oleh karena setelah memperoleh keberhasilan meraih
impian Anda ini, maka suatu hal yang wajar, bahkan menurut saya itu harus
dilakukan, yaitu: menikmati kesuksesan yang telah Anda peroleh itu.
Anda boleh saja bersenang-senang dengan orang-orang yang Anda
cintai, karena Anda telah berhasil mendapatkan sukses impian Anda. Anda boleh
mengadakan “pesta syukuran” atau berwisata untuk merayakan kesuksesan Anda. Ini
adalah sebuah “reward” untuk diri Anda yang telah berhasil dengan sukses meraih
impian Anda sendiri. Hal ini juga merupakan langkah lanjutan menuju sukses,
yaitu: NIKMATI APA YANG TELAH ANDA SUKSESKAN.
Ada peribahasa bijak yang mengatakan, bahwa “kegagalan adalah
kesuksesan yang tertunda, dan kesuksesan adalah kegagalan yang tertunda”.
Kalimat awal, “kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda”, ini bisa
memotivasi setiap orang, bahwa masing-masing orang pasti bisa memperoleh
kesuksesan pada gilirannya nanti. Dan, kalimat berikutnya, “kesuksesan
adalah kegagalan yang tertunda”, inilah kalimat bijak yang bisa mengingatkan
setiap orang untuk selalu waspada di saat mereka telah berhasil meraih sukses
impiannya. Setiap orang memang semestinya bersikap waspada terhadap
kesuksesannya sendiri, dalam pengertian, mereka jangan sampai terlena dengan
sukses mereka itu. Demikian juga halnya dengan “menikmati kesuksesan”, atau
memberikan “reward” untuk dirinya, tetap harus tahu batas-batasnya.
Menikmati kesuksesan boleh-boleh saja, tetapi tetap harus
dibentengi dengan sikap mental yang baik. Jika Anda menikmati kesuksesan yang
telah Anda peroleh dengan semuanya sendiri, apalagi sampai keluar melampaui
batas kebaikan; maka tinggal menunggu saat saja…kegagalan akan cepat
menghampiri Anda lagi.
Orang sukses tetap harus mempunyai sikap
mental baik dan tetap membentengi dirinya dengan keyakinan spiritual, maupun
agama yang benar. Tanpa adanya “benteng moral agama” ini, maka
sangatlah mudah bagi orang tersebut jatuh ke “jurang kegagalan” kembali, bahkan
bisa lebih buruk dibandingkan saat awal dia meraih sukses itu. Oleh karena itu
ingatlah, bahwa Anda boleh saja menikmati apa yang telah Anda sukseskan, tetapi
harus tahu batasnya. Tidak ada yang bersifat abadi di dunia fana ini. Bahwa
selalu ada yang “mengawasi” tindakan kita di dunia ini, yaitu Tuhan Allah.
Sehingga Anda harus melakukan langkah tambahan dalam hal menikmati sukses itu,
yaitu: SADARI APA YANG TELAH ANDA NIKMATI.
Dengan selalu bersikap menyadari segala kenikmatan sukses, yang
telah diberikan oleh Tuhan Allah ini, maka Anda akan tetap waspada
terhadap “ancaman kegagalan” yang selalu siap menghampiri setiap orang sukses.
Dan, Anda akan terselamatkan dari kemunduran maupun keterpurukan hidup, dengan
tetap menjaga kesadaran diri, bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Anda pun
akan dapat menikmati kesuksesan sejati, bukan hanya sukses sementara.
Coba kita melihat kembali, point-point utama pada langkah-langkah menuju sukses
tersebut di atas, yaitu:
1. Anda harus memiliki Impian
2. Pikirkan apa yang telah Anda Impikan
3. Inginkan apa yang telah Anda Pikirkan
4. Putuskan apa yang telah Anda Inginkan
5. Rencanakan apa yang telah Anda Putuskan
6. Lakukan apa yang telah Anda Rencanakan
7. Yakini apa yang telah Anda Lakukan
8. Perjuangkan apa yang telah Anda Yakini
9. Sukseskan apa yang telah Anda Perjuangkan
10. Nikmati apa yang telah Anda Sukseskan
11. Sadari apa yang telah Anda Nikmati
Kalau Anda lihat, ada 11 (sebelas) langkah
utama, yang harus Anda laksanakan untuk bisa benar-benar memperoleh sukses
seperti impian atau cita-cita Anda. Jika Anda sudah berusaha melakukan
kesebelas langkah tersebut di atas, yang dilandasi dengan do’a tulus kepada Allah,
maka Anda tinggal menunggu hasilnya yang ditentukan oleh Allah.
Ingatlah, manusia harus berusaha sekuat tenaga, baru kemudian Tuhan yang
menentukan hasilnya. Kalau Anda sudah berusaha dengan segenap tenaga dan
kemampuan, maka Tuhan pun akan mengikuti do’a dan keinginan impian Anda itu.
Lakukanlah kesebelas langkah menuju sukses tersebut, maka Anda akan memperoleh
sukses sejati di dalam kehidupan Anda. InsyaAllah.
Maaf ya sebenarnya ini sumbernya dari teman di blog lain tapi lupa nama blogspotnya ;)
jadi sumber : blogspot.com